Sabtu, 05 Januari 2013

ESSAY Pengaruh Genetik dan Lingkungan Terhadap Kecerdasan Anak

Ok...ok hari ini aku mau posting beberapa tugas liburan yang jumlahnya ng'sedikit sob! alias banyak pakek banget..SETUJU! harus setuju !

tapi masih kalah banyak dari cintaku padanya :D
itu karna aku tau dia bakal liat postingan ini... :) kalau dia ng'liat postingan ini  ... aku bakal ngelakuin hal yang sama :D *jadi inget RADITYA DIKA*
ok lanjut topik.. (alay banget ya .. kayaknya efek habis baca @ochid story )
jadi ceritanya,di 2 minggu liburan ini ada tugas TIK, B.Indonesia dan kawan'kawannya aku kerjain dehhh walau MAAAAAALEEES abiiiiiiiiissss :) ...capcus nih aku buat postingan buat kalian tapi yang essay Bahasa Indonesia dulu ya :) ... copy paste gak.papa asal cantumin alamat blog ini ya :) http://bisadanluarbiasa.blogspot.com/ :D
tapi ya masak etis sih copy paste punya orang lain buat nilai sendiri,tapi kalau buat referensi doank ya gpp hahaha...


Pengaruh Genetik dan Lingkungan Terhadap Kecerdasan Anak
Apakah faktor utama yang mempengaruhi Intelegensi atau Kecerdasan? Faktor keturunan ataukah faktor lingkungan? Nampaknya inilah yang sering menimbulkan perdebatan banyak orang. Sebagaian dari mereka percaya bahwa faktor lingkungan dan faktor keturunan sama-sama berpengaruh, namun
pengaruhnya sejauh mana? Orang orang yang percaya bahwa setiap orang dilahirkan dengan Intelejen yang tetap berpendapat bahwa tidak banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan, program pendidikan yang bagus tidak dapat diharapkan untuk meningkatkan IQ anak-anak. Di sisi yang lain orang-orang yang mempercayai bahwa lingkungan sangat berperan untuk pengembangan IQ banyak mencari program-program unggul untuk anak-anak mereka sebagai awal penting dalam pengembangan IQ anaknya. Bagi kebanyakan orang, kecerdasan didefinisikan sebagai kemampuan mental utuk mengemukakan alasan, memecahkan masalah, berfikir, belajar dan memahami buku ataupun mengambil pelajaran dari masa lalu. Kecerdasan biasanya juga  dilihat dari cerdas, bodoh, pintar ataupun lambannya seseorang. Semua ini menggambarkan kecerdasan, tetapi dari manakah karakteristik ini diperoleh, apakah dari faktor keturunan dari lahir ataukah faktor lingkungan.
Saat ini kebanyakan para ilmuwan setuju bahwa kecerdasan adalah perpaduan dari dua faktor yaitu keturunan atau genetik dan faktor lingkungan. Kecerdasan anak mungkin dipengaruhi oleh gen orang tua yang melahirkannya atau lingkungan dimana dia tumbuh dan berkembang. Pengaruh genetik menyumbang sekitar 40 sampai 80 % dari kecerdasan dan lingkungan adalah sekitar 20 sampai 60% dari intelejen atau kecerdasan. Mereka yang memegang teguh prinsip bahwa kecerdasan adalah turun temurun, telah membuat banyak penelitian untuk memperkuat argumen mereka. Mereka mendefinisikan hereditas Intelejen sebagai bagian dari nilai IQ yang terkait dengan faktor genetik atau keturunan. Para ilmuwan telah bayak melakukan studi utuk menentukan apakah kecerdasan adalah semua turun-temurun. Salah satu yang paling spesifik yang membuktikan teori ini adalah studi tentang kecerdasan anak kembar identik. Para ilmuwan telah menemukan bahwa IQ kembar identik yang dibesarkan bersama-sama sangat mirip satu sama lain. Temuan ini menunjukkan pengaruh genetik terhadap kecerdasan manusia. Di sisi yang lain, IQ yang dimiliki oleh persaudaraan kembar lebih mirip satu sama lain daripada saudara kandung biasa. Studi lain yang tidak kalah penting adalah kecerdasan anak angkat. IQ anak -anak ini memiliki hubungan yang sangat kecil dengan orang tua angkat mereka. Secara umum, IQ anak- anak yang diadopsi lebih mirip dengan IQ orang tua biologis mereka daripada orang tua angkat mereka. Kedua temuan ini menunjukkan pentingnya faktor keturunan dari intelejen atau kecerdasan.
Bertentangan dengan penelitian yang membuktikan bahwa faktor keturunan memiliki pengaruh besar pada kecerdasan banyak yang percaya bahwa faktor lingkungan juga mempunyai pengaruh yang tak kalah penting untuk meningkatkan kecerdasan orang. Meskipun diketahui bahwa faktor lingkungan dapat menjadi pengaruh besar dalam kecerdasan itu tidak dipahami dengan tepat bagaimana kronologinya. Ilmuwan juga telah mengidentifikasi beberapa faktor lingkungan tertentu yang dapat mempengaruh secara positif atau negatif terhadap kecerdasan seseorang. Semua faktor lingkungan memiliki pengaruh besar pada kecerdasan ini membuktikan bahwa lingkungan juga memainkan peran penting dalam perkembangan kecerdasan. Ada banyak penelitian yang membuktikan bahwa kedua gen dan lingkungan mempengaruhi langsung atau tidak langsung kecerdasan anak.
Menurut pendapat saya segala sesuatu dalam hidup ini dipengaruhi oleh faktor keturunan dan faktor lingkungan yang kita hadapi setiap hari. Termasuk dalam hal ini yaitu kecerdasan. Baik itu kecerdasan yang 40 sampai 80 % dipengaruhi oleh faktor keturunan ataupun kecerdasan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan yang mengelilingi kita. Tidak ada yang lahir tanpa dikaruniai kecerdasan, hanya saja yang membedakan adalah kapasitas yang kita miliki. Namun entah bagaimana cara kita untuk mengembangkan potensi diri yang kita miliki dan memanfaatkan faktor positif dari lingkungan kita.  Jadi saya setuju dengan para ilmuwan bahwa kecerdasan dipengaruhi oleh perpaduan antara faktor keturunan atau genetik dengan faktor lingkungan .
                       
NAMA : Nur Al Hanif
KELAS : XII Aksel
SMAN 1 PURI MOJOKERTO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman